Universitas Trunojoyo adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Kabupaten Bangkalan(Madura), Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Universitas Trunojoyo(Unijoyo) menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Keputusan Presiden tanggal 5 Juli2001. Perguruan tinggi ini diresmikan pada tanggal 23 Juli2001 oleh PresidenAbdurrahman Wahid. Di Jawa TimurUniversitas Trunojoyo merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-7.
Universitas Trunojoyo merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang ‘berubah statusnya’ dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001.
Universitas Trunojoyo merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang ‘berubah statusnya’ dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001.
Peresmian berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001. Dalam sambutannya Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia pada waktu itu, mengatakan bahwa salah satu keinginan Masyarakat Madura untuk memiliki Universitas Negeri telah tercapai. Yang kedua, keinginan lainnya agar pulau Madura dihubungkan dengan pulau Jawa, telah dilaksanakan pencanangan pemancangan Jembatan Suramadu oleh Presiden Megawati pada tanggal 20 Agustus 2003.
Keberadaan Universitas Trunojoyo seperti kondisinya yang ada saat ini, masih dalam tahap pembenahan-pembenahan mendasar, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi kantor pusat maupun fakultas, dan prasarana kampus seperti instalasi listrik dan air, taman kampus serta sarana olahraga dalam kampus. Dilakukan pula upaya untuk melengkapi dan pengadaan sarana laboratorium di Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. – Wikipedia
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri ke-7 di Jawa Timur, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terus berbenah dalam berbagai aspek. hal yang paling serius dibenahi adalah insfrastruktur dan fasiltias di dalam kampus. Beberapa gedung baru telah berdiri megah di area belakang. Pondasi gedung pusat yang rencananya akan menjadi gedung pencakar langit pertama di Madura dengan 10 lantai sudah selesai dipasang dan sedang berlangsung pengerjaan. Ruang Kuliah Bersama (RKB) sekarang sudah memiliki tiga, sehingga tidak lagi kekurangan tempat belajar bagi setiap Mahasiswa UTM.
Ada kampus membuat berkah tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya. Betapa tidak, sekarang harga tanah disekitar UTM melangit. Beberapa sawah mulai berganti dengan perumahan yang dijadikan tempat indo kos atau kontrakan bagi mahasiswa UTM yang berasal dari luar daerah. Setidaknya masyarakat Kamal masih memiliki “harta” berharga setelah menurunnya aktifitas ekonomi di Pelabuhan Kamal yang beralih ke Suramadu. Kini UTM merupakan pasar yang mempunyai prospek bagus untuk beberapa pengusaha di Kamal untuk mengembangkan bisnisnya, terutama bisnis penginapan di sekitar kampus.
No comments:
Post a Comment