Secara umum di indonesia, perguruan tinggi merupakan jenjang terakhir dari rangkaian jenjang pendidikan. Dimulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, dan yang terakhir adalah Perguruan Tinggi. Di tingkat perguruan tinggi pendidikan sudah diarahkan/difokuskan ke penjurusan, artinya setiap mahasiswa akan dididik sesuai dengan jurusan yang dipilih berdasarkan bakat dan minat yang dimilikinya masing-masing. Sebenarnya penjurusan ini sudah dimulai di tingkat SMA khususnya SMK, namun pendalamannya dilakukan di perguruan tinggi.
Setiap tahun jumlah perguruan tinggi terus bertambah, namun sayangnya peningkatan jumlah tersebut tidak diiringi oleh kualitas yang memadai. Oleh karena itu bagi para calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, haruslah teliti dalam memilih perguruan tinggi mana yang akan dipilih sebagai tempat kuliah. Usahakan untuk mencari informasi sedetil-detilnya mengenai perguruan tinggi atau program studi yang ingin diambil sebelum melakukan pendaftaran. Bisa dengan melihat brosur, bertanya langsung pada teman, saudara, atau orang lain yang mengenal perguruan tinggi tersebut. Bisa juga dengan mencari informasi melalui internet, baik melalui milis, forum, blog atau websitenya langsung.
Biasanya setiap siswa di tingkat SLTA, sebelum lulus mereka sudah memiliki perguruan tinggi idaman masing-masing. Defenisi perguruan tinggi idaman sendiri bagi setiap orang pasti berbeda-beda. Namun yang pasti semua orang akan mengidamkan masuk ke perguruan tinggi terbaik, bukan?! Kalau ada yang tidak ingin masuk ke perguruan tinggi terbaik, maka motivasi orang tersebut untuk kuliah patut dipertanyakan.
perguruan tinggi idaman adalah perguruan tinggi yang mampu mendidik mahasiswanya menjadi mahasiswa yang berprestasi (dalam maupun di luar kampus) dan menghasilkan lulusan dengan tingkat kompetensi yang baik dalam dunia kerja serta berjiwa entrepreneur. Dimana para lulusannya tidak hanya dipersiapkan sebagai pekerja tetapi juga dipersiapkan sebagai pencipta lapangan kerja.
Paradigma yang banyak terbangun di kalangan mahasiswa Indonesia selama ini adalah, cepat lulus dengan nilai baik (bahkan cumlaude) setelah itu mencari lowongan kerja di institusi-institusi swasta maupun pemerintah (PNS). Tak heran, banyak sarjana pengangguran di indonesia, karena ketika kesempatan kerja di institusi pemerintah maupun swasta tidak didapatkan, mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Lulus cepat dengan nilai baik tentu tidak salah, malah itu sangat baik, tetapi pola pikir yang hanya berorientasi sebagai pencari kerja saja, itu yang salah. Oleh karena itu pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi perlu kepada setiap mahasiswa untuk membentuk jiwa entrepreneur.
No comments:
Post a Comment