Monday, May 31, 2010

Sejarah Fakultas Hukum UTM

 Sejarah
Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (FH UTM) merupakan kelanjutan dari Fakultas Hukum Universitas Bangkalan Madura (FH UNIBANG) yang berubah status dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri. UNIBANG berdiri pada Tanggal 1 Oktober 1981 dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kyai Lemah Dhuwur (MKGR) Bangkalan yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Notaris Raden Soebiono Danoesastro Nomor 162 Tanggal 23 Juni 1981.
Pada awalnya UNIBANG hanya memiliki 1 (satu) fakultas, yakni Fakultas Hukum. Pada Tahun 1982 didirikan Fakultas Ekonomi dan pada Tahun 1983 menyusul berdiri Fakultas Pertanian. Dari ketiga fakultas tersebut dalam penyelenggaraan kegiatan akademik tersebar di ketiga lokasi, yaitu :
1. Gedung SD Pejagan VI Bangkalan untuk Fakultas Hukum ;
2. Gedung SMA N I Bangkalan untuk Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi ;
3. Gedung SPMA Bangkalan untuk Fakultas Pertanian.
Penyelenggaraan kegiatan akademik tersebut adalah dari Tahun Akademik 1981-1982 sampai dengan Tahun Akademik 1983-1984.
Pada Tahun Akademik 1984-1985 dan Tahun Akademik 1985-1986 kegiatan akademik mengalami kevakuman, sehingga mahasiswa “ dipindahkan “ ke Universitas Gresik. Kemudian pada Tahun Akademik 1986-1987 penyelenggaraan kegiatan akademik berlangsung kembali di UNIBANG dengan menempati gedung baru yang merupakan milik Kampus UNIBANG, yang terletak di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Peresmian gedung baru tersebut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Tanggal 28 Maret 1987.
Penegerian UNIBANG yang kemudian berubah nama menjadi UTM berdasarkan Keppres Nomor 85 Tahun 2001 Tanggal 5 Juli 2001. Adapun peresmiannya pada Tanggal 23 Juli 2001 oleh Menteri Sekretaris Negara. Penegerian UNIBANG menjadi sangat monumental dan fenomenal, mengingat setelah mengeluarkan Keppres Nomor 85 Tahun 2001 tersebut Presiden K. H. Abdurrahman Wahid “ dilengserkan “ oleh MPR.

FH UTM sebagai fakultas tertua dengan mono programnya, yakni Program Studi Ilmu Hukum (Prodi IH). Adapun perjalanan Prodi IH tersebut, adalah :
1. Status TERDAFTAR berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0734/1986 Tanggal 15 Oktober 1986 ;
2. Status DIAKUI berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16/DIKTI/1992 ;
3. Status DISAMAKAN berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 286/DIKTI/1994 ;
4. Terakreditasi C berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998 pada Tanggal 11 Agustus 1998 ;
5. Terakreditasi B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 016/BAN-PT/Ak-X/VIII/2007 pada Tanggal 3 Agustus 2007.
Setelah menjadi perguruan tinggi negeri, rektor merencanakan pengembangan universitas dengan cara mengembangkan program studi yang telah ada dan menambah program studi baru yang mempunyai prospek sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu program studi yang dibuka adalah Program Studi Sosiologi pada Tahun Akademik 2003-2004, mengingat kedekatan keilmuan dengan FH UTM maka Program Studi Sosiologi “ dititipkan “ di FH UTM. Persetujuan pembukaan Program Studi Sosiologi telah disetujui oleh Menteri Pendidikan Nasional RI. Pembukaan Program Studi Sosiologi ini dimaksudkan sebagai awal untuk membuka fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB).
Untuk mempercepat dibukanya FISIB, pada Tahun Akademik 2005-2006 dibuka program studi baru, yaitu Program Studi Ilmu Komunikasi. Program studi tersebut, juga “ dititipkan “ di FH UTM. Dengan demikian sejak Tahun Akademik 2005-2006, di Fakultas Hukum terdapat 3 (tiga) program studi :
1. Program Studi Ilmu Hukum ;
2. Program Studi Sosiologi ;
3. Program Studi Ilmu Komunikasi.
Selama hampir 29 (dua puluh sembilan) tahun keberadaannya sampai saat ini FH UTM mengalami beberapa periode kepemimpinan, yang secara rinci adalah sebagai berikut :
1. Tahun 1981 – 1984
Dekan : Tidak terdokumen
Pembantu Dekan I : Tidak terdokumen
Pembantu Dekan II : Tidak terdokumen
Pembantu Dekan III : Tidak terdokumen
2. Tahun 1984 – 1986
Terjadi kevakuman penyelenggaraan kegiatan akademik.
3. Tahun 1986 – 1990
Dekan : Machsoen Ali, S.H., MS.
Pembantu Dekan I : H.A.S. Morris, S.H.
Pembantu Dekan II : Uswatun Hasanah, S.H.
Pembantu Dekan III : R.M. Suluh Herdijanto, S.H.
4. Tahun 1990 – 1994
Dekan : M. Zaidun, S.H..
Pembantu Dekan I : Moh. Amir Hamzah, S.H.
Pembantu Dekan II : Lies Nurwitaningsih, S.H.
Pembantu Dekan III : Yudi Widagdo Harimurti, S.H.
5. Tahun 1994 – 1998
Dekan : M. Zaidun, S.H..
Pembantu Dekan I : Uswatun Hasanah, S.H.
Pembantu Dekan II : Lies Nurwitaningsih, S.H.
Pembantu Dekan III : Boedi Mustiko, S.H.

6. Tahun 1998 – 2001
Dekan : Dr. Harjono, S.H., MCL.
Pembantu Dekan I : Deni Setyo Bagus Yuherawan, S.H., MS.
Pembantu Dekan II : Djulaeka, S.H., M.Hum.
Pembantu Dekan III : Yudi Wdagdo Harimurti, S.H., M.H.
7. Tahun 2001 – 2005
Dekan : Moh. Amir Hamzah, S.H., MH.
Pembantu Dekan I : Yudi Widagdo Harimurti, S.H., M.H.
Pembantu Dekan II : Wartiningsih, S.H., M.Hum.
Pembantu Dekan III : Indien Winarwati, S.H., M.H.
8. Tahun 2002 – 2005
Transisi perubahan dari FH UNIBANG menjadi FH UTM dan Rektor periode tersebut melakukan perampingan struktur organisasi fakultas.
Dekan : Moh. Amir Hamzah, S.H., MH.
Pembantu Dekan : Yudi Widagdo Harimurti, S.H., M.H.
9. Tahun 2005 – 2009
Dekan : Moh. Amir Hamzah, S.H., MH.
Pembantu Dekan I : Yudi Widagdo Harimurti, S.H., M.H.
Pembantu Dekan II : Djulaeka, S.H., M.Hum.
(Pada Tahun 2008 diganti Azizah, S.H., M.Hum).
Pembantu Dekan III : Boedi Mustiko, S.H., M.Hum.
Pada Tahun 2007 diganti Dr. Nunuk Nuswardani, S.H., M.H.).
10. Tahun 2009 – 2013
Dekan : Yudi Widagdo Harimurti, S.H., MH.
Pembantu Dekan I : Dr. Nunuk Nuswardani, S.H., M.H.
Pembantu Dekan II : Azizah, S.H., M.Hum.
Pembantu Dekan III : Saiful Abdullah, S.H., M.H.

Friday, May 28, 2010

Passing Grade Universitas Mrunojoyo Madura 2011

Passing Grade Universitas Trunojoyo
Berikut adalah passing grade univ. trunjoyo jurusan ipa
1. Teknik Industri : 24.83 %
2. Teknik Informatika : 21.67 %
3. Teknlogi Industri Pertanian : 21.33 %
4. Ilmu Kelautan : 20.50 %
5. Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian) : 19.33 %
6. Agroekoteknologi : 19.00 %

Monday, May 10, 2010

Pangeran Trunojoyo Menghadapi Kompeni dan Amangkurat II

Setelah kerajaannya jatuh ke tangan Trunojoyo, dalam keadaan sakit Amangkurat I terpaksa mengungsi dan diikuti putera Mahkota Adi Anom, penyakit sesuhunan makin keras dan sebelum ia meninggal dunia Adipati Anom dilantik menjadi sesuhunan menggantikan ayahnya.

Pangeran Adipati Anom menggantikan ayahnya dengan gelar Amangkurat II, setelah Speelman mendegar jatuhnya Keraton Mataram ia cepat-cepat kembali ke Jepara disini ia mengadakan perjanjian dengan Amangkurat II yang isinya antara lain :

1.   Kompeni menakui Amangkurat II sebagai Raja Mataram yang Syah.
2.   Kompeni mendapat kebebasan berdagang di seluruh Mataram dan mendapat sebuah
      tempat pembikinan kapal di Rembang.
3.   Kompeni tak membayar Bea untuk barang yang dimasukkan ke Mataram.
4.   Daerah Kompeni diperluas dengan Krawang dan sebagian dari Priangan garis batasnya
      ialah melalui kali Cimanuk sampai pantai selatan.
5.   Kota Semarang dan sekitarnya diserahkan kepada Kompeni.
6.   Selama sesuhunan belum melunasi ongkos pesisir Jawa dipegang oleh Kompeni.

Meetzuycker sebenarnya tidak menyetuji perjanjian itu meskipun banyak yang menguntungkan kepada Kompeni. Meetzucker lalu diganti oleh R. V. Goens yang lebih suka berperang (tahun 1678).

Dalam tahun itu juga tentara Kompeni diperkuat lalu dikirimkan kemedan perang dibawah pimpinan Anthony Hurdt, Aru Placa dan tentaranya diminta menjaga Batavia dari serangan Banten, karena Banten bersikap bermusuhan dengan Kompeni. Negara Kompeni setelah mengalami kesulitan-kesulitan misalnya, kekurangan makanan. Obat-obatan, dan macam-macam penyakit ahirnya sampai juga ke Kediri.

Pertarungan sengit terjadi setiap jengkal tanah dipertahankan oleh tentara Trunojoyo. Tetapi karena Tentara musuh lebih banyak jumlahnya dan persenjataannya yang juga modern maka Trunojoyo terpaksa mundur dari Kediri dan melanjutkan perang gerilyanya di Jawa Timur yang berhutan lebat. Trunojoyo tidak sempat membawa pusaka yang didapat dari keraton Mataram sehingga jatuh ketangan kapten Tack.

Pada tanggal 27 Nopember 1678 Hurdt menyerahkan pusaka tersebut kepada Amangkurat II, akibat dari kekurangan makanan tentara Trunojoyo semakin berkurang bantuan dikirim dari Madura sebanyak 8 perahu berisi makanan tetapi tertangkap oleh Kompeni sehingga semuanya jatuh ditangan musuh. Dari Madura dikirim 500 orang untuk memperkuat tentara Trunojoyo yang bermarkas di daerah Malang-Batu tidak dapat dipertahankan lagi Trunojoyo terus ke Ngentang, gunung Lumbangan adalah pertahanan Trunojoyo yang terahir pimpinan tentara Kompeni ialah Kapten Jonker selanjutnya diserahkan kepada Amangkurat II, Amangkurat II memang selalu mengikuti pengejaran terhadap Trunojoyo dari dekat demikian pula dengan Amangkurat II.

Karena itu beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa Trunojoyo tidak menyerah kepada Jonker, pasukan Jonker memang tidak sampai ketempat pertahanan Trunojoyo di Gunung yang jalannya memang sangat sulit dilalui, Trunojoyo menyerah kepada pamannya ialah Pangeran Cakraningrat II yang memang menyarankan supaya diadakan perdamaian I.

Sewaktu Trunojoyo menghadap Amangkurat II, sesuhunan memberi ampun kepada Cakraningrat I dan memberi kedudukan yang sama seperti Cakraningrat II dengan gelar Adipati Malujo (untuk memenuhi janjinya kepada Adipati Urawan). Akan tetapi Amangkurat II pernah berkata supaya Trunojoyo dibunuh karena itu tidak lama kemudian Adipati Malujo ditikam olehnya dengan keris sehingga menemui ajalnya.

Saturday, May 1, 2010

Valentine Days

The world book encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi mengenai hari Valentine.
"Some trace it to antara lain ancient roman festival called Lupercalia.other experience with one or more saints of the early christian church.Still others link it we belief that birds choose their mates on february 14.Valentine's Day problem combination of all three of those sources-plus belief that spring is a them.

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacra pensucian di masa romawi bulan februari.Dua hari pertama,dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of februata).Pada hari ini,para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak,para pemuda mengambil nama gadis-gadis secara acak dan gadis yang namanya keluar hari itu menjadi pasanganya selama setahun untuk bersenang-senang dan obyek hiburan.pada hari berikutnya mereka meminta perlindungan dewa lupercalia dari gangguan serigala.setelah itu kaum pemuda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk itu karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama kristen katolik masuk roma,mereka mengadopsi upacara lupercalia dengan nuansa kristiani,antara lain mengganti nama gadis dengan biarawati-biarawati atau pastor.diantara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gelasius 1,The encyclopedia britannica,sub judul : Christianity).Agar lebih mendekati kristen,pada 496 M Paus Gelasius 1 menjadikan upacara Romawi Kuno iringan perayaan upacara gereja dengan nama Saint Valentine Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat:The World Book Encyclopedia 1998).

The Chatolic Encyclopedia Vol. XV sub judul St.Valentine menuliska ada yang mati pada 14 Februari,seorang diantaranya dilukiskan yang romawi.Namun sarikata.com-Intisari cerita Indonesia.

Demikian tidak pernah ada penjelasan siapa "St.Valentine" dengan kisahnya yamg tidak pernah diketahui ujung pangkalnya karena tiap versi mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama,Kaisar Claudius II memerintahkan valentine karena menyatakan Tuhanya adalah Isa Al-Masih dan menolak Tuhan orang Romawi,Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah para pemuda untuk menikah,namun St.Valentine melanggarnya dan diancam banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari (lihat: The World Encyclopedia,1998).

Kebiasaan mengirim kartu valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan Valentine.Pada 1415 M ketika The Dake of Oriens dipenjara di Tower of ............ perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari,ia mengrim pasukan perancis.Kemudian Geoffrey Chaucer,penyair Inggris mengaitkanya dengan burung dalam puisinya (lihat: The Encyclopedia,Vol.12 hal.242 Encyclopedia,1998).
Lalu bagaimana dengan ucapan "Be My Valentine" Ken Sweiger dalam ajaran Christians Observe It?(www.kornet.org)mengatakan kata "Valentine" itu berarti "Yang Maha Perkasa,Yang Maha Kuat,dan Yang Maha Kuasa" ditunjukkan kepada Nimrod dan Lupercus,Tuhan orang Romawi.Maka jika kita meminta orang menjadi "to be my valentine",hal itu merupakan perbuatan yang dimurkai Tuhan karena memintanya menjadi Sang Maha Kuasa/Kuat,menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.Dalam Islam hal ini disebut menyekutukan Allah SWT.
Adapun cupid berarti the ..... bersayap dengan panah adalah putra Nimrod "the hunter" dewa matahari cinta,karena ia rupawan sehingga diburu wanita bagkan ia pun berzina sendiri!.

Saudaraku,itulah sejarah Valentine Day yang sebenarnya,yang seluruhnya bersumber dari paganisme orang musrik,penyembahan berhala dan pastor.Bahkan tak ada kaitanya dengan kasih sayang.Lalu kenapa kita menyambut hari valentine?Adakah ia merupakan hari istimewa?atau ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya?Bila demikian sangat disayangkan teman remaja putra-putri yang terkena penyakit ikut-ikutan mengenai acara ritual ini.

Ilmu Kelautan Juara UTM pada Performance Award 2010

Sebagi penerus untuk mengembangkan diri, sekaligus memberikan rangsangan positif pada semua Fakultas yang ada di Universitas Trunojoyo untuk mengembangkan diri, Universitas Trunojoyo memberikan penghargaan dalam bentuk Unijoyo Performance Award kepada Program Studi Ilmu Kelautan, Program Studi Ilmu Hukum, dan Program Studi Teknologi Industri Pertanian.  Program-program studi tersebut dinilai telah mampu  menjalankan fungsinya sebagai sebuah organisasi berbasis pendidikan tinggi lebih dari standar yang ditentukan, dan terbukti menjadi 3 program studi terbaik di Universitas Trunojoyo.
Upacara penyerahan award dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Mei 2010 di Ruang Auditorium Universitas Trunojoyo, sedangkan penghargaan berupa sejumlah laptop, LCD Projector, dan Wireless Aplifier diserah terimakan langsung oleh Rektor Universitas Trunojoyo. Penghargaan tersebut diharapkan akan mampu memacu prodi-prodi lain di lingkungan Universitas Trunojoyo untuk memberikan pelayanan pendidikan lebih baik pada stakeholder. Bukan semata-mata demi sebuah penghargaan dan prestise program studi, akan tetapi lebih pada perwujudan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik untuk semua pihak.